Ku ingin,
laksana basah pasir pantai,
di sore hari tempat lambai tangan menyapa
dan teriakan ku yang tersamar gemuruh ombak yang berlabuh
dari atas langit,
ku lihat hamparan yang tak terukur,
jiwa yang tumbuh bersemi
dengan hati dengan penuh kedamaian.
seperti awan yang berkilau,
tepat di atas permukaan danau yang membentang,
lalu kau daki batu karang,
dan meningalkan bayang-bayang yang takan pernah hilang