UST. Khalid basalamah
Satu-satunya bulan yang dikatakan para ulama, yang hari-harinya mengalahkan ramadhan adalah bulan dzulhijjah. Bahkan ulama mengatakan 10 hari awal bulan Dzulhijjah mengalahkan pahala ibadah di 10 hari akhir ramadhan.
Anda mungkin bertanya kok bisa?
Sedangkan di 10 akhir Ramadhan ada Lailatul Qadar, Jawabannya iya. Kita disuruh kejar Lailatul Qadar, 1 malam saja, dan di malam-malam ganjil saja, tapi di 10 hari awal bulan Dzulhijjah ini, anda disuruh mengejar 10 malamnya berturut-turut tanpa terkecuali!
Yang pertama, anda dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada 9 harinya. Maksimalkan dengan puasa sunnah 9 hari!. Yang tidak mampu, minimal hari-hari yang kita bisa, maksimalkan puasa. Yang tidak sempat juga, jangan pernah ketinggalan hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, yang tidak sedang haji dianjurkan puasa.
Waktu dalam hadist diriwayatkan Muslim ditanya Nabi s.a.w tentang fadhilah puasa hari Arafah, beliau mengatakan, "Puasa satu hari saja di hari Arafah, dapat mengampuni dosa-dosa kecil setahun yang lalu, dan setahun yang akan datang."
Baik, puasa ini dianjurkan sekali, juga anda dianjurkan unutk mengerjakan sedekah, anda mengerjakan zikir pagi dan sore, anda berbakti kepada orangtua, silaturahim dengan keluarga, memberikan makan anak yatim, kemudian berkurban pada saat Idul Adha-nya. Banyak ibadah! Semua ibadah dikerjakan. Beranjak daripada hadist Bukhari, tolong dicamkan baik-baik hadist ini!. Ibadah apapun saudara sekalian yang anda kerjakan di 10 hari awal ini, mengalahkan pahala jihad di jalan Allah!
Nabi Muhammad s.a.w bersabda dalam hadist Bukhari, "Tidak ada hari-hari sepanjang tahun, dimana amal shalih sekecil apapun walaupun sunnah yang dikerjakan di hari-hari tersebut paling Allah cintai."
Sahabat penasaran, lalu berkata "Ya Rasulullah, kalau beitu, apakah amal-amal sunnah yang anda maksud kecil itu, senyum dengan Muslim, sedekah dengan Rp. 1000, mungkin cuma telpon kerabat dengan niat silaturahim, mungkin cuma memberikan salam kepada seorang Muslim, apakah pahala-pahala ibadah-ibadah sunnah sekecil itu juga belum bisa dikalahkan dengan jihad di jalan Allah ya Rasulullah?"
Jawaban dari Nabi s.a.w : "Walaupun jihad di jalan Allah, belum bisa menagalahkan amalan sunnah sekecil apapun yang dikerjakan di 10 hari awal bulan Dzulhijjah. Kecuali yaitu seperti seorang laki-laki yang keluar berperang berjihad, membawa seluruh hartanya, dan membawa jiwanya, kemudian dia tidak membawa pulang keduanya!. Baru sama pahalanya dengan senyum kepada muslim pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah."
makanya ulama mengatakan perbanyak itu semua, terutama puasa. Kenapa puasa difokuskan?
karena ada sebuah hadist Bukhari yang berbunyi, Hadist qudsi yang berbunyi Kata Allah s.w.t "Seluruh amal ibadahnya anak Adam, sudah Saya tentukan kadar pahalanya yaitu 10 sampai 700 kali lipat kecuali puasa, karena puasa adalah milik-Ku, Aku akan balas langsung. "
Ini subuah fadhilah yang sangat besar, harus di ingat bahwa umur terus berjalan dan walahu'alam, apakah tahun depan kita masih hidup?
Semoga Allah panjangkan umur kita insya Allah berapa tahun terus kedepan.
Kamis, 15 Agustus 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar