Selasa, 08 Januari 2019

little insight of Books

Green Leafed Plant Beside Books and Mug

   " GREAT AT WORK - MORTEN T. HANSEN "   

Do Less, Kita harus memiliki fokus pada satu atau dua pekerjaan yang kunci dan kemudian Obsess pada pekerjaan itu saja. Maka hasilnya jauh lebih baik dibanding melakukan banyak hal dalam satu waktu (Multitasking). Multitasking hanya akan membuat konsentrasi terpecah-pecah. Jadi prinsipnya Do Less and Obsess, Jangan Do More and Multitask.

   " DEEP WORK - CAL NEWPOT "   
Rules for focused sucess in a distracted world. Jika anda ingin berhasil itu sebaiknya anda fokus pada satu bidang yang betul-betul anda tekuni dan anda lakukan dengan penuh kesungguhan. Jika anda tidak focus dalam mendalami bidang anda, misalkan sering men-cek smartphone setiap saat untuk sebuah notifikasi yang sekiranya tidak penting dan larut pada media sosial saat bekerja. Itu semua tidak akan membuat anda bisa membuat karya yang cetar membahana. Renungkan satu skill apa yang anda tekuni yang menurut anda skill itu betul-betul nanti kelak akan punya impact yang luar biasa terhadap peningkatan income anda. Baca, praktek, baca, praktek harus dilakukan demi pengetahuan yang didapat.

   " THE PRODUCTIVITY PROJECT - CHRIS BAILEY "   
Ada 3 hal yang perlu di manajemen dalam meningkatkan produktifitas kerja. Pertama, Your time. Ada istilah dalam buku ini yaitu Biological Primetime (waktu dengan mood terbaik). Disini kita harus mengetahui kapan biological primetime yang ada pada diri kita. Kemudian jika sudah mengetahui waktu biological primetime yang ada pada diri kita, segera susun rencana untuk mengalokasikan tugas-tugas penting pada waktu tersebut. Kedua, Your attention. Segera singkirkan hal-hal yang membuat anda mudah terdistraksi saat melakukan kegiatan penting. Misalnya mematikan smartphone untuk waktu-waktu yang dianggap sangat penting dalam suatu pekerjaan, minimal smartphone itu kita matikan Data selulernya. Sedikit tips, mengelola attention bisa dengan cara men-list 3 hal penting yang akan dilakukan pada hari itu. Dan gunakan pareto (20% tugas menentukan 80% output). Ketiga, Your energy. Kualitas tidur yang baik salah satu aspek yang berpengaruh dalam meningkatkan produktifitas. Jangan lupa berolahraga dan rajin meditasi.

   " PEAK- ANDERS ERICSSON & ROBERT POOL "   
ANDERS ERICSOON salah satu pakar dalam bidang Human Performance dan orang yang menemukan konsep 10,000 Jam. Intinya, jika ingin menjadi master itu anda harus praktek, mencari pengalaman secara sistematis selama 10.000 jam. Waktu 10.000 jam anda fokus pada improvement-improvement bidang yang anda tekuni, sebelum anda berada pada titik puncak keunggulan master. Satu konsep uji pada buku ini, selain latihan panjang, yaitu Deliberate practice. Deliberate practice adalah metode latihan/belajar terus menerus dengan cara yang benar. Jadi, aktivitas latihan direncanakan secara khusus untuk meningkatkan performance dan mencapai tujuan spesifik tertentu. Istilahnya, latihannya itu punya tujuan utama bahwa skill anda akan terus naik secara bertahap. Anda praktek terus secara konstan dan secara bersamaan anda punya tujuan skills anda terus bertambah. Untuk mencapai PEAK anda harus punya tujuan yang spesifik untuk sub-skill anda menjadi semakin meningkat. Terapkan pada pekerjaan anda, dan anda buat route mapnya bagaimana anda meningkatkan skill dan subskill anda. Sehingga kinerja anda bisa meningkat.

   " THE POWER OF HABIT - CHARLESS DUHIGG "   
Charles Duhigg (lahir 1974) adalah jurnalis dan penulis non-fiksi Amerika pemenang hadiah Pulitzer. Dia adalah seorang reporter untuk The New York Times dan merupakan penulis dua buku tentang kebiasaan dan produktivitas, berjudul The Power of Habit : Mengapa Kita Melakukan Apa yang Kita Lakukan dalam Kehidupan dan Bisnis dan Lebih Cerdas Lebih Cepat Lebih Baik. Disini saya akan memberikan 3 insight yang mungkin sangat penting bagi saya.
1. Keystone habit, ketika anda memiliki habit itu anda sebaiknya tidak memiliki habit yang banyak sekaligus. Sekaiknya kita membangun dari satu habit saja, yang menurut anda mudah. karena habit itu bisa menular ke habit-habit lainnya. Jadi bisa dikatakan keystone habit ini sebagai pondasi untuk membangun suatu habit.
2. Tiny habits, studi menunjukan bahwa orang yang berhasil membangun habit dari habit yang kecil. Jadi, jika anda ingin memiliki kebiasaan olahraga 30 menit per hari. Maka, kita harus membangunnya dari 5 menit per hari dan kemudian ditingkatkan 7 menit dan seterusnya hingga anda terbiasa. Karena kita memiliki willpower yang terbatas maka tiny habit sangat cocok diterapkan untuk membangun sebuah kebiasaan.
3. IF THEN (Trigger), semacam ritual khusus yang kita buat. Misalnya setelah bangun pagi langsung mandi, mandi langsung gosok gigi.


*added later.
*added later.
*added later.
*added later.