Sabtu, 12 Mei 2018



Malalui hirupan udara pagi jendela kamar
Udara yang kutahan semampuku dalam sanubari
Sembari mengingat perkara sebelum ku terbaring
Terbaring menjelajahi dunia bawaha sadar

Satu hal yang terlintas dalam sadar ini
Namun hal itu masih samar-samar
Kesadaran ini belum bisa meraba
Perihal yang secara paksa ku panggil

Ku basuh raut wajah dengan gumaman doa-doa baik
Ku berbaring di tanah berkarpetkan rumput hijau dan jingga
Menghadap langit, Memejamkan mata
Dengan membentuk pola bintang, sebagai pesan
Aku membutuhkan cahaya lain

Samar-samar tergulung memudar
Memudar oleh sayatan mentari yang terhembus oleh angin pagi
Membawa wangi-wangian rumput pagi
Membawa pesan-pesan yang bisa diterjemah
Jiwa ini mematung dan memaham