Rabu, 16 Mei 2018


Air terjun yang tak seberapa tinggi
Berjatuhan air bersama teratai berbunga
Jatuh terbentur Abiotik raksasa
Batu menjadi saksi sekaligus tersangka
Terpisahnya teratai dengan bagian jiwa lainnya

Sementara, gemercik air
Sisa hujan yang berjatuhan dari pohon oleh sapuan angin
Membuat pikaranku bungkam

Tarikan nafas paling dalam
Ku hembuskan hingga tak menyisa
Yang setiap tarikan nafasnya prasangka baik
Yang setiap hela’an nafas,
Ku buang kebencian yang mengarat pada jiwa

Hempasan bulir-bulir air berukuran nano
Yang merekat pada raga dan jiwa
Ikut mendukung kemerdekaan jiwa yang terjajah
Raga yang ikut tertular penderitaan sang jiwa,
Akan ikut berjuang

Yang akhirnya
Juang jiwa raga menyatu
Mengobati bagian yang dinoda racun.