Thursday,
October 18, 2018
Hari adalah hari dimana pertama kali anggota baru unit kegiatan mahasiswa robotic dilaksanakan. Nah, di UKM robotic ini ada 3 devisi yang ditawarkan yaitu Programmer, Elektronika dan Desainer. Saya di UKM robotic ini mengambil devisi Elektronika. Alasannya simple dan gak terlalu begitu wah, saya mengikuti UKM robotic ini untuk menambah wawasan di bidang elektronik, kan kita setiap hari hampir berhubungan dengan benda-benda elektronik walapun tidak secara langsung. maksudnya gini, kita memang berhubungan langsung dengan benda elektronik namun sebagai End user. Jadi kita gak perlu tahu apa yang terjadi didalam televisi(arsitekturnya) saat kita menghidupkannya.
Materi pertama kami untuk devisi Elektronika yaitu komponen elektronika bernama Resistor. Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena bisa berfungsi sebagai pengatur atau untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan resistor, arus listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega).
Saat senior bertanya "Berapa harga alat ini (Resistor)", jawabannya macem-macem ada yang Rp.10.000 , Rp.5.000, 15.000. Ternyata oh ternyata, alat itu harganya cuman Rp.100.- tok. Jadi emang bener rugi kalo benerin alat elektronik ke tukang service kalo yang rusak cuman resistornya. Tapi kalo benerin sendiri juga belum tentu bisa sih :D .
Saat senior bertanya "Berapa harga alat ini (Resistor)", jawabannya macem-macem ada yang Rp.10.000 , Rp.5.000, 15.000. Ternyata oh ternyata, alat itu harganya cuman Rp.100.- tok. Jadi emang bener rugi kalo benerin alat elektronik ke tukang service kalo yang rusak cuman resistornya. Tapi kalo benerin sendiri juga belum tentu bisa sih :D .
Thursday,
October 25, 2018
Di pertemuan ke-2 ini agak sedikit berbeda. Di pertemuan ini devisi Programmer dan Elektronika digabung, karena senior kami yaitu bang Wawan tidak bias hadir di pertemuan hari ini. Jadi kami di bimbing oleh bang Median. Materi yang dibawakan oleh bang Median yaitu materi Program, walaupun materi yang di paparkan tentang program tetapi juga berhubungan dengan devisi elektronika.
Saat itu senior kami menampilkan sebuah arsitektur dari ATMEGA16. Jadi ATMEGA16 ini adalah sebuah Microcontroller, nah microcontroller itu adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu chip. Jadi microcontroller ini lebih dari sebuah microprocessor yang kita ketahui. Dalam microcontroller ini sudah terdapat atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa port masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog converter) dan serial komunikasi. Keren kan :)
Nah, jadi waktu itu bang Medi bawa laptop sama prototipenya. Prototipenya ini terpasang lampu LED sebanyak 8 lampu. Jadi bang Medi ini menjelaskan apa yang di bawa itu kepada junior-junior tahun ini. Jadi kita akan memprogram agar LED itu bisa hidup atau mati, menghidupkan beberapa dan waktu kapan LED itu akan hidup atau mati. Software yang digunakan itu CodeVisionAVR untuk mengatur lampu LED tersebut. Kodingnya bias menggunakan bilangan binary, octal, decimal dan hexadecimal. Namun yang ia jelaskan hanya menggunakan bilangan binary dan decimal. Jika menggunakan bilangan biner di CodeVisionAVR kita harus men-setnya agar dikenali oleh CodeVisionAVR bahwa yang digunakan adalah bilangan biner.
Kode untuk menghidupkan semua lampu menggunakan bilangan decimal PORTA = 255;
Kode untuk menghidupkan semua lampu menggunakan bilangan biner PORTA =0b11111111;
Hari ini di adakan pertemuan penting. Pertemuan yang membahas mengenai pembentukan Tim inti. Tim inti ini adalah anggota yang akan di ikutkan lomba pada bulan Mei 2019. Jadi tim ini akan dilatih secara khusus untuk fokus untuk ajang tahunan robotic Nasional. Dalam pertemuan ini ada sedikit pembahasan mengenai pemrograman lampu Lampu menggunakan CodeVisionAVR. Kemudian anggota ukm ini akan melaksanakan 3 tahap seleksi, yaitu wawancara, test tertulis berisi soal tentang cara menghidupkan lampu menggunakan bilangan biner dan decimal, test praktek yaitu menghidupkan lampu di bagian-bagian tertentu. Waktu itu saya laksanakan 3 tahap itu, dan yakin menjawab test tertulis dan praktek dengan baik. Namun test wawancara itu cukup ragu, karena saat diberi tahu jika tim inti itu harus banyak berkorban. Maksudnya gini, jadi kalo ikut tim inti itu bisa menganggu jam mata kuliah. Namun waktu itu saya nekat aja bilang "bias diatur". Setelah semua tahap selesai. Langsung masuk jam Mata kuliah Teknik riset operasional karena ada quis :D
Materi hari ini cukup banyak. Kapasitor, Dioda, dll di jadikan pembahasan yang sangat Panjang.
Thursday,
November 15, 2018
Seperti biasa, ada saja barang baru yang dibawa kedalam kelas robotik ini. Apa itu??? alat, yaitu alat sensor suara. Jadi dalam alat sensor ini berfungsi sebagai pengukur jarak suatu objek. Pertama-tama alat sensor ini menembakan sinyal ke luar sampai dengan sinyal itu mendapatkan sebuah objek, sinyal yang mendapatkan sebuah objek tadi akan dipantulkan kembali ke alat sensor suara ini. Nah, dari hasil tadi, alat sensor mendapatkan data berupa gelombang yang akan dikonversi oleh alat tersebut. Saat ini saya hanya mempelajari teorinya saja, belum masuk ke praktek. Karena untuk bisa men-demokan alat ini dibutuhkan seorang programmer untuk masukan kode agar alat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Nah, jadi waktu itu bang Medi bawa laptop sama prototipenya. Prototipenya ini terpasang lampu LED sebanyak 8 lampu. Jadi bang Medi ini menjelaskan apa yang di bawa itu kepada junior-junior tahun ini. Jadi kita akan memprogram agar LED itu bisa hidup atau mati, menghidupkan beberapa dan waktu kapan LED itu akan hidup atau mati. Software yang digunakan itu CodeVisionAVR untuk mengatur lampu LED tersebut. Kodingnya bias menggunakan bilangan binary, octal, decimal dan hexadecimal. Namun yang ia jelaskan hanya menggunakan bilangan binary dan decimal. Jika menggunakan bilangan biner di CodeVisionAVR kita harus men-setnya agar dikenali oleh CodeVisionAVR bahwa yang digunakan adalah bilangan biner.
Kode untuk menghidupkan semua lampu menggunakan bilangan decimal PORTA = 255;
Kode untuk menghidupkan semua lampu menggunakan bilangan biner PORTA =0b11111111;
Tuesday,
October 30, 2018
Thursday,
November 1, 2018
Thursday,
November 15, 2018
Seperti biasa, ada saja barang baru yang dibawa kedalam kelas robotik ini. Apa itu??? alat, yaitu alat sensor suara. Jadi dalam alat sensor ini berfungsi sebagai pengukur jarak suatu objek. Pertama-tama alat sensor ini menembakan sinyal ke luar sampai dengan sinyal itu mendapatkan sebuah objek, sinyal yang mendapatkan sebuah objek tadi akan dipantulkan kembali ke alat sensor suara ini. Nah, dari hasil tadi, alat sensor mendapatkan data berupa gelombang yang akan dikonversi oleh alat tersebut. Saat ini saya hanya mempelajari teorinya saja, belum masuk ke praktek. Karena untuk bisa men-demokan alat ini dibutuhkan seorang programmer untuk masukan kode agar alat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
0 komentar:
Posting Komentar