Pengenalan Organisasi dan Arsitektur komputer

        
Organisasi dan Arsitektur komputer adalah dua istilah yang memiliki kedekatan makna. Dalam istilah komputer keduanya dapat dibedakan, untuk memudahkan pemahaman, berdasarkan sudut pandang programer sebagai pengguna komputer dan proses internal dalam komputer.

       Komputer adalah kata serapan dari bahasa inggris computer dari asal kata compute yang artinya menghitung. Saat ini teknologi komputer sudah berkembang sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi yang sangat luas dari hanya sekedar menghitung. Komputer saat ini digunakan di hampir semua sistem yang di dalamnya terdapat pemrosesan data.

1. Organisasi dan Arsitektur Komputer

        Organisasi dan Arsitektur sebuah komputer sering dipahami secara berbeda. Ada yang menanggap keduanya sama dan ada yang menganggap berbeda. Secara umum organisasi dan arsitektur komputer dapat dibedakan dari cara pandang programer terhadap komputer tersebut. Organisasi komputer tidak berkaitan langsung dengan cara pandang pengguna komputer dari luar, sementara itu arsitektur komputer berkaitan erat dengan cara pandang pengguna terhadap komputer tersebut.

Organisasi komputer berkaitan dengan berbagai ciri yang ditunjukan oleh komponen-komponen yang ada di dalamnya dan proses yang terjadi antara komponen. Misalkan organisasi sebuah komputer yang terdiri dari komponen ALU, unit kendali, memori, register data, register intruksi dan pencacahan program. Semua komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk menjalankan intruksi dan mengoperasikan data.

Arsitektur komputer pada sisi lain, berkaitan dengan ciri komputer yang secara langsung berkaitan dengan programer. Lebarnya register data sebuah komputer, banyaknya register yang digunakan untuk menyimpan data sementara, lebarnya memori, cara akses memori, mode pengalamatan, lebarnya bus ALU, jenis instruksi yang disediakan adalah menggambarkan arsitektur sebuah komputer.

Dalam beberapa kasus, perubahan dan perkembangan model komputer lebih menunjukan pada perubahan organisasi komputernya sementara perubahan arsitektur komputer relatif lebih lama dan perubahannya tidak setiap waktu. Model komputer yang sederhana memiliki kinerja rata-rata, untuk meningkatkannya dapat dengan menambah kapasitas memori utama atau menambah adaptor atau mengganti prosesor dengan frekuensi clock yang lebih tinggi.

Sementara itu perubahan arsitekturyang ditunjukan oleh lebarnya BUS yang digunakan, perubahannya tidak secepat organisasinya. Lebar bus yang digunakan 8 bit, berubah menjadi 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Perubahannya relatif lebih jarang dibandingkan dengan perubahan kapasitas memori dar 128 MB, 1 GB, 4 GB, 128 GB dan 1 TB. Perubahan kapasitas memori ini tidak berdampak luas terhadap arsitektur komputer. Berbeda dengan perubahan arsitektur komputer misal bus yang lebarnya 8 bit berubah menjadi 16 bit, maka akan mempengaruhi keseluruhan sistem komputer. Demikian juga dengan perubahan set intruksi dan penyimpanannya dalam memori. Interuksi yang lebarnya 16 bit dan lebar memori 8 bit memerlukan 2 buah alamat memori untuk menyimpannya. Sementara itu intruksi yang lebarnya 32 bit dan lebar memori 8 bit akan memerlukan 4 buah alamat memori untuk menyimpannya. Pada saat operasi jump(lompat) tentunya akan berbeda perlakuannya. Perbedaan ini ditunjukan dengan perubahan nilai register pencacah program.

2. FUNGSI DASAR KOMPUTER

        Komputer digunakan dalam berbagai kepeluan sebagai tool yang dapat melakukan proses secara otomatis dan memiliki sistem kecerdasan. Dalam pengertian yang lebih luas, komputer bergerak, smart phone dan modul Internet of Things yang diimplementasikan sebagai satuan-satuan prosesor kecil dengan sistem operasi sederhana, semua menggunakan komputer sebagai alat untuk memproses data. Komputer yang memiliki fungsi khusus dikenal juga dalam istilah-istilah lain seperti embedded system, system on chip atau gadget, seluruh perangkat yang di dalamnnya terdapat proses komputasi.